“Pertumbuhan Anak Kambing Peranakan Etawah (PE) Pada Masa Penyapihan yang Berbeda”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan anak kambing PE pada masa penyapihan yang berbeda, dilaksanakan tanggal 28 Februari sampai 20 Juni 2007. Lokasi penelitian berada di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Materi yang digunakan berupa 18 ekor anak kambing Peranakan Etawah (PE) jantan dan betina berumur 0 – 4 bulan milik Kelompok Tani Ternak Karya Makmur 1 di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Sedangkan untuk analisis kandungan nutrisi pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan. Perlakuan 1 umur penyapihan 120 hari, perlakuan 2 penyapihan 90 hari, perlakuan 3 penyapihan 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis ragam pertambahan bobot badan anak kambing PE baik umur 60, 90 dan 120 hari tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Hal ini disebabkan karena anak kambing yang disapih pada umur 60 hari dan 90 hari telah mengkonsumsi pakan padat sehingga kebutuhan nutrisi yang berasal dari susu telah digantikan oleh pakan padat. Sedangkan rata – rata pertambahan bobot badan tiap perlakuan selama penelitian untuk P1 = 110 gr, P2 = 90 gr, dan P3 = 110 gr/ekor/hari dan rata – rata bobot badan umur 120 hari untuk P1 = 16,17 kg P2 = 15,98 kg dan P3 = 14,20 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah umur penyapihan 120, 90 dan 60 hari tidak menunjukkan pertambahan bobot badan yang berbeda pada anak kambing PE sampai umur 120 hari. Disarankan penyapihan anak kambing dapat dilakukan pada umur 60 hari dengan bobot badan ± 9 kg dengan catatan setelah disapih diberi pakan padat sesuai dengan kebutuhannya